Acara reality show Gayeng Germas kali ini kedatangan tamu dari Kabupaten Batang yakni jajaran Pemerintah Kabupaten Batang, Jumat (12/10/2018).

Dalam acara syuting off air dimulai pukul 19.00 WIB ini dimoderatori langsung oleh Kadinkes Jateng, dr. Yulianto Prabowo, M.Kes. mengenalkan Public Safety Center (PSC) 119 Si Slamet berlangsung sangat meriah, beberapa OPD dari Kabupaten Batang terlihat enjoy.

“Ini merupakan progam lintas sektor. Di bawahi oleh Dinkes Kab. Batang, pihak kepolisian mendukung, pihak TNI mendukung, dan pihak RS mendukung,” tutur Bupati Batang, Wihaji saat reality show berlangsung.

Kadinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengapresiasi adanya 119 Si Slamet ini memberikan layanan terpadu, Layanan ini berlaku untuk kecelakaan, kebakaran, dan hal urgent lainnya yang terjadi di Kab. Batang.

“Di beberapa wilayah sudah menerapkan ini, Batang yang perkembangannya paling maju,” jelas Yulianto.

Yulianto mengemukakan jika adanya PSC 119 Si Slamet ini merupakan gerakan tanggap cepat yang bisa membantu menurunkan angka kematian.

“Ini hal yang bagus untuk mengurangi angka kematian akibat kecelakaan, kebakaran, maupun hal yang lainnya,” imbuh Yulianto kepada Tribunjateng.com.

Dari keterangan Yulianto di 35 Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah sudah memiliki layanan cepat tanggap ini.

“Di setiap daerah sudah memiliki nomor cepat tanggap darurat,” jelas Yulianto.

Di Kabupaten Batang sendiri memiliki 45 ambulan motor yang siaga membantu hal-hal urgent.

Pentingnya 119 Si Slamet ini menjadi satu langkah besar untuk melayani masyarakat.

“Ini semua untuk rakyat, ke depannya tentu ingin menambah unit yang ada,” imbuh keterangan Wihaji usai reality show Gayeng Germas di stasiun TVRI. (*)